Alat tangkap pengilar termasuk dalam alat tangkap jenis perangkap. Pengilar memiliki nama lain yaitu sengkirai atau juga disebut kempek. Alat tangkap model perangkap ini merupakan alat yang banyak digunakan masyarakat di daerah sungai Batang Hari, Sungai Leko, Sungai Musi dan Sungai rawas, termasuk daerah rawa-rawanya.
Alat tangkap ini menjadi alat tangkap yang banyak digunakan karena memiliki berbagai kemudahan yang disukai masyarakan nelayan pada umumnya. diantaranya alat tangkap pengilar ini adalah awet (tahan lama), mudah digunakan karena hanya tinggal menaruhnya di tempat-tempat yang tergenang air, hasil yang didapatkan juga cukup banyak dan berfariasi (tidak spesifik pada satu spesies saja tentunya), umpan dapat diganti-ganti sesuai dengan yang diinginkan, dan faktor lain adalah harganya murah (di pasar satu set alat pengilar hanya sekitar Rp. 15,000 saja).
Deskripsi tentang alat tangkap ini adalah alat ini berbentuk empat persegi dan kadang belakangnya berbentuk silinder. Bambu untuk pengilar bambu (biasa juga disebut pengilar udang), kawat strimin atau berlubang untuk pengilar kawat dan juga ada juga menggunakan tali yang tersususun seperti jaring dengan bambu sebagai tiang utama (pengilar riau), juga terdapat injab di bagian depan dan sejajar dengan dinding bagian depan dan panjangnya sama dengan tinggi pengilar.
Spesies ikan yang tertangkap dalam pengilar diantaranya adalah ikan sepat siam (Trichogaster pectroralis), iakn sepat mata merah, selincah, sepatung, betok, lele lokal, belut dan udang (untuk pengilar udang).
Selasa, 21 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar